Rabu, 09 Juli 2014

"Secangkir Nurani"

Ku tuang Nafas kehidupanku kedalam mangkuk kehidupan,
bersandar diantara harapan yang rapuh.
Di sela-sela malam yang hampa aku tak tau siapa aku...

Tersimpan sebuah makna didalam Dilema, yang memukau setiap mata..
Ketika gertakan jiwa berperang melawan kerinduan,
aku terdiam melawan darah. 
Aku bertanya, "Siapkah aku ?".
Ambilkan aku setetes Air suci dan ku gelar Air mata Nuraniku.
Tuhan, beri daku Air Hina 
dan tuangkan dalam kehidupanku 
agar semua orang datang melihatku.

Rasa...
Seperti jiwa yang terkelupas dari raga, 
 "akulah hitam yang merindukan putih"
Masih berdiri dengan satu kaki ^_^



Tidak ada komentar:

Posting Komentar