15.714 Terowongan

Ketika aku tenggelam 

di sebuah sudut kegelapan,

tanpa sadar aku kehilangan 

diriku sendiri..

jiwa yang suci terus mencari 

jati diri..

"Dug dug, dug dug"

terdengar irama jantung dan tertiup nafasku..

sesuatu yang membuat aku 

takut dengan arus kejahatan,

Kejih, Hina, dan Nikmat melebur dengan 

Nada yang ku idamkan..

Aku memandangi sesosok cermin

"Siapa Kau ?"

dia menjawab

"Aku"..

Cinta yang tertancap 

dalam Goa suci, terbang memudar !!

"?"

Jiwaku tergoncang seperti 

tak menerima takdir..

Sadisnya ibu pertiwi 

telah membutakan

 masa depan jiwaku

Nyanyian Waktu

Aku derita maupun penawar

Kesederhanaan maupun kemegahan.

Aku pedang yang menghancurkan

Aku mata air kekekalan

Aku api yang membinasakan

Aku taman kebaqaan

Pertentanganku nyata

"Anggaplah itu tipu-muslihat"

Berubah selalu, diam senantiasa

Tak berubah dalam dada yang berubah.

Seperti jiwa manusia aku tak terikat

Pada lambang-lambang bilangan-

Aku tak terikat pada masa dan keluasan

Pada pergantian dan tahun kabisat

Kau adalah rahasia terpendam dalam dirimu

Aku adalah rahasia dari wujudmu.

Aku hidup karena kau memiliki jiwa

Dan tempat tinggalku adalah kesendirian jiwamu

"Jeritan Yang Bernada"

Kudengar bagaimana seruling 

menceritakan kisahnya.

Ia meratapi pedihnya perpisahan

Semenjak dipotong 

dari rumpun bambu,

semua orang menangisi

tangisanku

Kudendangkan dada yang

sesak karena perpisahan

hingga terasakan 

pedihnya kerinduan.

Setiap yang jauh dari

asalnya senantiasa 

akan mencari saat pertemuan

Pada tiap komunitas,

aku menjadi sang peratap dan 

teman orang-orang yang menderita,

pun mereka yang bahagia

Setiap insan merasa 

telah menjadi temanku, 

namun tak seorang

pun pernah mengerti

rahasia yang tersimpan di batinku

Rahasiaku berada

tidak jauh dari diriku, 

namun apakah aku ada 

pada sinar mata atau

telinga yang dengannya 

rahasia-rahasia ditemukan?

Jasad bukanlah tabir roh dan roh 

bukanlah tabir jasad,

namun penglihatan 

mata roh tidak 

pernah diperkenankan 

untuk manusia

Suara seruling adalah api

bukan udara, maka tidak ada

orang yang hatinya 

tidak gelisah seperti api itu

Api yang menempati seruling

adalah api cinta laiknya 

anggur yang menggelegak karena

sesuatu yang ada 

di dalamnya, gelora cinta"

"11:06 PM"

Let me not to the marriage of true minds

Admit impediments. Love is not love

Which alters when it alteration finds,

Or bends with the remover to remove:

O no; it is an ever-fixed mark, 

That looks on tempests, and is never shaken;

It is the star to every wandering bark,

Whose worth's unknown, although his height be taken.

Love's not Time's fool, though rosy lips and cheeks 

Within his bending sickle's compass come; 

Love alters not with his brief hours and weeks, 

But bears it out even to the edge of doom.

   If this be error and upon me proved,

   I never writ, nor no man ever loved. 

Tangisan Sang Putih ( For Palestina )

Berdiri di atas sehelai Harapan
Tangisan - Tangisan serta 
darah - darah yang terseok-seok dalam ingatan.
Tubuh yang tak berdosa 
menjadi korban laras panjang,
Para jiwa - jiwa 
Mempertanyakan,
"Salah apa kaum hamba tuhan ?, 
Salah apa anak cucu kami ?".

Tangisan yang bergejolak,
Telapak yang terseret serta
Do'a yang berkecambuk menjadi 
Pedang suci demi terciptanya
Kedamaian surga..
M75 dan 107 Terbang bebas 
di langit tanah suci,
Mencari bani - bani tanah suci

Saat Malak al Maut Memunguti
Ruh - ruh yang berserakan
Saat itu pula semua kepala 
Tertunduk khusuk untuk
Separuh kehidupanya..

PEACE OF OURS

Memudar

            Hidup adalah ibarat sebuah perjalan panjang.. yah memang dan juga banyak pilihan. Ketika kita salah memilih habislah semua masa depan...
        Terutam masalah cinta, rumit jika kita berbicara masalah cinta, begitu banyak warna. Hitam menandakan kepedihan cinta. Dan jika kita berbicara masalah kepedihan itu adalah hal yang sangat tidak inginkan. Siapa yang ingin sakit hati ? Gaada kan, Tapi itu adalah hal yang tak bisa di pungkiri dalam kehidupan ini, dan semua itu pasti terjadi ketika kita telah merasakan cinta.

           Sulit untuk mengartikan cinta, terkadang cinta itu bisa membuat kita bahagia, semangat dan membuat hidup ini lebih bermakna.. Cinta itu tumbuh dengan bahagia tapi Ketika cinta itu mati menyisakan penderitaan.. Jagalah Orang yang anda sayangi sebelum anda terlambat, lebih baik kehilangan orangnya dari pada kehilangan cinta..

          Saya hanya berpesan kepada anda semua, hargai, cintai, dan jaga pasangan anda.. sayangi pasangan anda seperti anda menyangi diri anda..

"Secangkir Nurani"

Ku tuang Nafas kehidupanku kedalam mangkuk kehidupan,

bersandar diantara harapan yang rapuh.

Di sela-sela malam yang hampa aku tak tau siapa aku...

Tersimpan sebuah makna didalam Dilema, yang memukau setiap mata..

Ketika gertakan jiwa berperang melawan kerinduan,

aku terdiam melawan darah. 

Aku bertanya, "Siapkah aku ?".

Ambilkan aku setetes Air suci dan ku gelar Air mata Nuraniku.

Tuhan, beri daku Air Hina 

dan tuangkan dalam kehidupanku 

agar semua orang datang melihatku.

Rasa...

Seperti jiwa yang terkelupas dari raga, 

 "akulah hitam yang merindukan putih"

Masih berdiri dengan satu kaki ^_^

Segumpal Harapan Suci

Aku Hanyalah setitik Embun di pagi hari

Tersapu oleh Teriakan angin 

Masihkah aku di ijinkan untuk Bermimpi ?

Semua Keluhan hidupku hanyalah Setetes minyak di tengah Samudera

Aku adalah burung dara 

Yang hanya punya 1 sayap..

Tak Pernah Menyalahkan Takdir

                    Rasa Sakit, yah... ! itu adalah sebuah perasaan yang tak bisa di hindari ketika Ending sebuah Kisah cinta, sakit itu ada karena adanya sebuah kasih sayang yang sangat mendalam kepada lawan jenis kita dan perasaan itu bisa membuat kita berantakan, frustasi namun perasaan sakit itu di ciptakan karena kita merasakan cinta. Ibarat kita berjalan kaki kanan adalah kebahagiaan dan kaki kiri adalah penderitaan, setelah kita melangkah dengan kaki kanan maka kita akan melangkah ke kiri..

                Dan menurut versi saya, Rasa sakit itu akan segera sembuh ketika orang yang menyakiti kita memberikan cinta yang tulus, Karena sakit obat dari sakit adalah kasih sayang apalagi kasih sayang itu kita dapatkan dari orang spesial kita.. Aku telah merasakan Rasa sakit dalam jangka panjang dan sangat dalam.
 Aku mencoba bangkit dan tidak memperdulikanya tapi seolah-olah rasa sakit terus handir dalam keadaan sepiku, aku tau begitu banyak sahabat yang sudah memberi jalan keluar tapi semua itu tidak semudah yang mereka ucapkan.

            "SEMAKIN TINGGI KITA MERASAKAN CINTA SEMAKIN DALAM KITA AKAN TERJATUH". Itu adalah kata-kata yang sering ku ucapkan dan sekarang aku merasakan hal itu..

To be continued

Getaran Rasa

             Iqbal lazuardi yaaahh.. itu adalah namaku, aku lahir di Surabaya 17 Juli 1995. saat itu aku masih kelas 3 SMA dimana aku fokus pada ujian akhirku. Selama aku pacaran belum ada yang pernah membuat aku sampai terbayang-bayang. Jangankan untuk berkenalan memandangnya pun aku ga berani namanya Rahma atika, nama yang sederhana tapi nama itu membuat aku minder..
        
             Entah apa yang aku rasakan saat itu, mungkin saja aku sudah jatuh cinta. Pagi itu di saat masuk sekolah aku bertanya pada temanku Rudi. "Eehhh Rud tu anak siapaa ??" rudi segera menjawab"Siapa ssiihh....".. "Itu loohh yang pake tas hitam, terus yang bawah ada smilenya" sahutku sambil menunjuk orangnya "Ooo itu rahma anak kelas X-1, Kenapa lu tumben tanya-tanya cewek? " Tanya rudii dengan heran... "Aaaahhh lu mah mau tau ajah urusan orang :D.. Thanks yaaaahh" Segera aku meninggalkan rudi dengan bahagia karna aku baru tau namaya.,.,

Hari yang sangat indah bagiku karna aku sudah selangkah lebih maju.. pada jam istirahat aku selalu berada di depan pintu untuk melihat rahma, karna kelasku saling berhadapan jadinya sesekali aku bisa melihatnya meskipun jauh tapii gak maslah lah bagikuu.,,

Akhirnya bel pulang telah berbunyi" Tenggg !!!! Tengg!!! Teng!!" Aku bergegas untuk pulang namun ketika aku menuju gerbang sekolah secara tidak sengaja aku melihatnya sedang mengobrol sama teman-temanya, tapi aku ga berani untuk duluan, aku memilih untuk tetap di belakangnya dan tetap menjaga jarak.. aku gatau apa yang ku rasakan,, detak jantungku upnormal atau berdetak lebih kencang"Gilaaa... baru gini ajah gua udah deg-degkan.... Huuuufftfttttt.,.," dari kejauhan aku melihat rahma sedang menunggu jemputan ayahnya dan aku terus memandanginya..

*Keesokan harinya..
Pagi yang indah untuk berangkat sekolah, "Buukk....!! Iqbal berangkat sekolah dulu" sahutku setelah mencium tangan ibu.. waktu menunjukan pukul 07.00 WIB Setelah turun dari motor aku langsung masuk kelas.. Hari ini waktunya Fisika yang di ajar oleh wali kelasku sendiri,sebut saja Pak Walid orangnya membosankan (-_-) tapi dia orang yang sangat cerdas dan itu salah satu guru favoritku..

#BEL ISTIRAHAT
Ketika istirahat aku langsung ke kantin sekolah untuk mengisi perut.. biasalah karena ibu jarang masak di rumah,.,. Ketika aku lagi makan temanku abbas " Ehhhh bro" adik kelas cantik-cantik yaah" "Aaaahhhh apaan siihh luu ganggu orang makan ajah lu"



To Be Countinue